Bantu Pembangunan Wilayah Ketinggalan, Kemensos Capai Penghargaan dari Kemendesa PDTT

Bantu Pembangunan Wilayah Ketinggalan, Kemensos Capai Penghargaan dari Kemendesa PDTT

Menteri Dusun Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggalan, dan Transmigrasi (PPDT) Abdul Halim Iskandar menghargai Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai eksekutor Program Nasional Pemercepatan Pembangunan Wilayah Ketinggalan (PPDT).

“Aktivitas PPDT sangat berharga dan sebagai usaha optimal yang sudah dilakukan pemerintahan pusat dari beragam kementerian, terhitung Kemensos yang sama-sama bersinergi dan bekerjasama untuk pemerataan pembangunan,” ucapnya.

Ia menjelaskan itu saat menganugerahkan penghargaan ke Kemensos sebagai eksekutor program PPDT di Grand Padis Hotel Bondowoso Jawa timur, Kamis.

Menteri yang dekat dipanggil Gus Menteri itu menghargai Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atas usaha sungguh-sungguhnya lebih memajukan dan menangani beberapa masalah teritori paling depan, terasing, dan ketinggalan (3T).

“Bu Risma yang malah Mensos itu tak pernah di Jakarta. Hidupnya malah di pedalaman, di perdesaan. Jika terjadi musibah yang dicari Bu Risma. Beliau ini tiba-tiba berada di pedalaman Papua dan lain-lain,” ucapnya dalam tayangan jurnalis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Simak juga: Cair November, Check Yang menerima BLT BBM Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id Gus Menteri mengatakan, diperlukan kerjasama lintasi kementerian dan instansi (K/L) dan kerja-sama lintasi bidang yang konsentrasi pada penuntasan permasalahan pemicu ketinggalan dan mengurangi tertimpangan antara daerah.

Oleh karena itu, ia benar-benar menghargai performa Risma yang menggerakkan pemda aktif lakukan pembaruan data buat merealisasikan kesejahteraan untuk warga.

Di kesempatan itu, Risma menerangkan, usaha Kemensos dalam memberikan dukungan PPDT diterapkan dalam beberapa program yang mencapai wilayah 3T.

Ia mengatakan, Kemensos pastikan penyelenggaraan kesejahteraan sosial memberi keringanan akses dan tingkatkan kesejahteraan warga.

Beberapa usaha yang dilakuan Kemensos dalam memberi keringanan akses untuk warga, seperti pendistribusian Kontribusi Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke 20.650.000 yang menerima faedah lewat PT Pos dan menggamit Lembaga Tehnologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) untuk menangani kesusahan akses transportasi dan air di wilayah ketinggalan.

Disamping itu, Kemensos lakukan penyediaan kapal penumpang untuk warga Mamberamo Papua dan pemberian motor listrik GESITS untuk mobilisasi warga di pegunungan Papua.

“Mereka itu betul-betul kesusahan. Seorang ibu di Pulau Alor sampai ikhlas menginap di Pulau Pantar dan tidak dapat pulang karena ombak tinggi cuma untuk memperoleh air,” kata Mensos RIsma saat berkomunikasi dengan civitas akademisa ITS Surabaya awalnya tahun 2022.

Saat terima penghargaan, Risma ditemani Staff Pakar Menteri Sektor Tehnologi Kesejahteraan Sosial Asep Sasa Purnama. Adapun penghargaan ke Kemensos sebagai animo untuk kementerian yang memberikan dukungan program PPDT 2020-2024 yang diamanahkan dalam Ketentuan Presiden (Perpres) Nomor 105 Tahun 2021.

Perpres itu atur mengenai Taktik Nasional Pemercepatan Pembangunan Wilayah Ketinggalan Tahun 2020-2024 buat merealisasikan pemerataan pembangunan.

Acara penganugerahan itu dikerjakan sebagai peringatan Hari Pemercepatan Pembangunan Wilayah 2022. Penghargaan eksekutor program PPDT dikasih ke Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, 17 kades berdikari se-Kabupaten Bondowoso, dan 16 kades berdikari se-Kabupaten Situbondo.

Penghargaan dikasih ke empat pemerintahan kabupaten yang sudah capai 100 % proses alih bentuk Unit Pengurus Aktivitas (UPK) bekas Program Nasional Pendayagunaan Warga Berdikari (PNPM) jadi Badan Usaha Punya Dusun (Bumdesa), tiga dusun ketinggalan entas, dan tiga wilayah ketinggalan.

About admin

Check Also

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang …