Di Depan Heru Budi dan Ridwan Kamil, Jokowi Sebutkan Normalisasi Sungai yang Disetop Anies Baswedan

Di Depan Heru Budi dan Ridwan Kamil, Jokowi Sebutkan Normalisasi Sungai yang Disetop Anies Baswedan

Di depan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluh pengatasan banjir di Jakarta. Maka dari itu, dia minta Heru serius menyelesaikan permasalahan banjir Jakarta.

“Banjir di Jakarta itu, siapa saja gubernurnya harus stabil menyelesaikannya. Di tempat ini ada Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Saya meminta benar supaya diselesaikan secara stabil, baik yang terkait dengan waduk (atau bendungan) ini usai,” ucapnya dalam info tercatat.

Jokowi minta Heru Budi menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang berada di Jakarta, menuntaskan Sodetan Ciliwung ke arah BKT, tanggul laut, dan Giant Sea Wall, dan pengendalian pompa-pompa yang ada dengan management yang lebih bagus. Normalisasi sungai ini pada zaman Anies Baswedan disetop. Sebagai tukarnya, dia pilih peraturan naturalisasi. “Jika tidak usai, sampai kapan saja Jakarta akan banjir ,” katanya.

Ini hari, Presiden Joko Widodo ditemani Heru Budi Hartono resmikan secara simbolik dan tanda-tangani prasasti Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Pengesahan ini ikut dilihat Menteri Tugas Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono; Menteri Agraria dan Tata Ruangan RI/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

Pembangunan dua bendungan ini sebagai salah satunya usaha Pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintahan Pusat lewat Kementerian PUPR RI yang masuk ke gagasan induk (master rencana) mekanisme pengaturan banjir (flood kontrol sistem) Jakarta.

Ini ialah loyalitas bersama dalam pengatasan dan pengaturan banjir di Jakarta dan sekelilingnya secara mendalam, dimulai dari hulu sampai di hulu. Bendungan Ciawi dan Sukamahi dibuat agar mereduksi debet air Sungai Ciliwung saat musim hujan datang. Dengan peranan khusus itu, ke-2 bendungan ini masuk ke Project Vital Nasional (PSN).

Kawasan ekowisata Puncak Bogor

Sesudah resmikan Bendungan Ciawi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi ditemani Menteri Tugas Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruangan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono langsung resmikan Bendung Sukamahi.

Jokowi menyebutkan, selainnya untuk pengaturan banjir, ke-2 bendungan kering pertama di Indonesia itu berpotensi wisata yang besar. Bila jadi object wisata, ke-2 Bendungan diharap menjadi pembelajaran wisata lingkungan.

“Bukan hanya masalah keteknisan (engineering), tetapi kita saksikan arsitekturalnya ini benar-benar baik untuk wisata, baik Ciawi dan Sukamahi, kekeduanya akan digunakan untuk wisata,” kata Jokowi di Bendung Sukamahi, Megamendung, Bogor.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljanto menjelaskan, dua bendungan itu juga bisa jadi peningkatan ekowisata kawasan Puncak Bogor dengan manfaatkan kekuatan sumber daya alam dan memprioritaskan pelindungan ekosistem. Karena, di Bendungan Sukamahi, presiden dan kelompok ikut menyaksikan keadaan rumah hidroponik.

Menteri Basuki memberikan instruksi supaya jadi perhatian pendingin udara (blower) buat mengatur perputaran udara dan menahan panas matahari. “Dengan temperatur yang tidak begitu panas, tanaman yang memerlukan udara sejuk bisa tumbuh secara baik,” kata Basuki.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menjelaskan, peningkatan Taman Ekowisata manfaatkan kekuatan sumber daya alam disekitaran dengan pengaturan kawasan atau landscape, yang nanti akan terbuka untuk warga sebagai wisata pembelajaran lingkungan.

“Awalnya kawasan rumah hidroponik di Bendungan Sukamahi ini ialah area pembuangan (disposal) material tersisa pembangunan. Tetapi sama sesuai instruksi Menteri PUPR, lahan ini diatur jadi rumah hidroponik yang diperlengkapi marketplace. Tanamannya ada melon, ginseng, asparagus, strawbery, kolam ikan, dan ada juga Sukamahi Dam Resor,” kata Jarot.

About admin

Check Also

Tingkatkan lalu lintas situs web dengan konteks berkualitas.

[ad_1] kualitas situs web Periksa situs web untuk konten berkualitas. Informasi harus disajikan dalam bahasa …