Famili Brigadir J Nilai Ada Ketidaksamaan Ketentuan Saat Hadiri Sidang Sambo-Putri

Famili Brigadir J Nilai Ada Ketidaksamaan Ketentuan Saat Hadiri Sidang Sambo-Putri

Famili keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Roslin Simanjuntak akui mendapatkan ketidaksamaan tindakan saat mendatangi persidangan sangkaan pembunuhan merencanakan dengan tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dia rasakan ketentuan yang lain saat datang sebagai saksi untuk tersangka Sambo dan Putri dibanding saat mendatangi persidangan dengan tersangka Kuat Ma’ruf, Richard Eliezer, atau Bharada E.

“Waktu kita masuk kesaksian Eliezer tas kita tidak dicheck, tidak dimasukkan pada metal detector,” tutur Roslin diambil dalam siaran Rosi Kompas TV, Kamis malam.

“Tetapi saat masuk persidangan Putri Candrawati dan Sambo dicheck semua dan smartphone-handphone kita jangan kita membawa ke ruangan persidangan,” tutur ia.

Ketidaksamaan tindakan itu, menurutnya, dirasa saat datang sebagai saksi untuk tersangka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. “Sesudah (persidangan) Kuat Ma’ruf dengan sang Ricky Rizal dapat kita membawa tas kita ke ruangan persidangan,” tutur ia.

Tetapi, tas dan smartphone keluarga Yosua jangan dibawa saat bersaksi untuk Sambo dan Putri. Roslin menjelaskan, keadaan itu membuat tidak tenang. Dalam penglihatannya, hal itu memperlihatkan Sambo masih dihormati.

“Saya pikir itu masih tetap ada rekanan kekuasaan mengapa ada ketidaksamaan di antara tersangka satu sama yang satu kembali,” katanya. Dalam kasus ini, ada lima tersangka, yaitu Sambo, Putri, Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Mereka dituduh secara bersama lakukan pembunuhan merencanakan pada Yosua.

Beskal Penuntut Umum (JPU) mendakwanya dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Beberapa tersangka terancam pidana optimal hukuman mati, penjara sepanjang umur atau selamanya 20 tahun.

About admin

Check Also

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang …