Kapolda Sulteng: Teroris MIT Terakhir Meninggal, Mudah-mudahan Poso Lebih Damai
Kepolisian Wilayah Sulawesi tengah (Polda Sulteng) memakamkan mayat Askar alias Jaid anggota barisan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di kelurahan Poboya, Kota Palu. Polisi mengharap keadaan Poso lebih damai di depan.
Pengamatan di lokasi, penyemayaman berjalan sesudah proses otopsi oleh team Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS). Penyemayaman itu tidak didatangi oleh pihak keluarga atau kerabat dari mendiang Askar.
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan ciri-ciri dari mayat itu sesuai yang dipunyai oleh Askar alias Jaid alias Pak Guruh.
“Saya di sini pastikan ternyata benar itu ialah Askar DPO yang sejauh ini kami mencari,” kata Rudy selesai memeriksa langsung di RS Bhayangkara Palu, seperti dikutip Di antara.
Ia menerangkan beberapa ciri-ciri itu, salah satunya ialah mempunyai tipe rambut panjang berombak, warna kulit sawo masak dibarengi dengan wujud muka lonjong dan tinggi barang 155 cm..
Askar dijumpai mempunyai ketrampilan dalam membuat peledak (BOM), turut serta baku tembak dengan Satuan tugas Madago Raya di KM 13 Dusun Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi tengah.
Lokasi baku tembak terjadi pada ketinggian 450 meter di permukaan laut (mdpl).
“Dengan hasil ini semoga ini jadi launching kami yang paling akhir mengenai terorisme, hingga di depan akan diwujudkan Poso yang lebih damai,” tutur Rudy mengharap.
Berdasar catatan faksi aparatur, dijumpai Askar sudah tergabung bersama beberapa pimpinan MIT Poso seperti Santoso dan Ali Kalora.
“Saya telah ikuti Pak Guruh ini semenjak tergabung dan berencana membuat training panggil beberapa orang itu,” papar Rudy.
Askar diperhitungkan mempunyai beragam keterikatan dengan beberapa beberapa aksi terorisme yang ditunjukkan dengan 10 laporan polisi, salah satunya ialah LP A/106/VIII/2017/Sulteng/Res Parimo, mengenai kasus pembunuhan di Kecamatan Sauceu, Kabupaten Parigi Moutong dengan korban atas inisial SS.
“Seterusnya laporan LP-A/166/XII/2018/Sulteng/Res Parimo, mengenai kasus pembunuhan di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, dengan korban atas inisial RB,” begitu Irjen Rudy.