Kapolri: Benturan di PT GNI Dipacu Hasutan Ajakan Berhenti Kerja

Kapolri: Benturan di PT GNI Dipacu Hasutan Ajakan Berhenti Kerja

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampaikan duka cita atas tiga korban wafat karena benturan antarpekerja Pabrik Smelter PT Gunbuster Nickel Industri atau PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi tengah. Ia menerangkan jika benturan ini dipacu karena ada hasutan ajakan berhenti kerja.

“Kami dari pihak kepolisian tentu saja sampaikan berkabung sedalam-dalamnya ke semua keluarga korban berkaitan dengan kejadian bentrokan yang terjadi,” kata Listyo dalam konferensi jurnalis di Kantor Presiden Jakarta,

“Benturan yang terjadi di perusahaan smelter GNI ini dipacu karena ada hasutan yang ada karena ada ajakan berhenti kerja dan ada banyak perisitwa yang berkaitan dengan permasalahan industrial yang waktu itu sedang dibicarakan,” ikat ia.

Selanjutnya, katanya, ada upload trending seakan-akan terjadi pukulan oleh tenaga kerja asing (TKA) pada tenaga kerja Indonesia (TKI). Perihal ini pula yang membuat benturan antarpekerja terjadi.

“Ada trending seakan-akan terjadi pukulan oleh TKA pada TKI, hingga berikut selanjutnya yang munculkan dampak hasutan dan menyebabkan berlangsungnya serangan,” tutur ia.

17 Terdakwa

Listyo sampaikan pihak kepolisian telah menangani kejadian itu. Keseluruhan ada 71 pelaku penghancuran yang ditangkap pihak kepolisian dan 17 orang diputuskan sebagai terdakwa.

“Beberapa pelaku pengrusakan sekarang ini telah ditangkap lebih kurang ada 71 yang sudah ditangkap dan 17 orang sekarang ini telah diputuskan sebagai terdakwa,” terang Listyo.

Awalnya, tiga korban wafat dalam kasus benturan luar biasa di tempat smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi tengah. Satu masyarakat negara asing dan dua dua pekerja lokal.

“Iya ada korban wafat 2 orang TKI dan seseorang TKA. Selanjutnya ada 3 orang pekerja yang alami beberapa luka,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto ke reporter,

Mahfud Md Utus Tim untuk Susuri Bentrokan Pekerja PT GNI di Morowali Utara

Menteri Koordinator Sektor Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md akui sudah mengirimi tim ke Morowali Utara, Sulawesi tengah untuk menginvestigasi kejadian bentrokan antarpekerja Pabrik Smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI). Tim itu akan sampaikan laporan terkini berkaitan tindakan bentrokan itu.

“Kan ini (kejadian bentrokan) baru terjadi kemarin. Saya masih mengutus tim ke situ, saat sebelum saya bicara,” kata Mahfud Md ke reporter di Istana Kepresidenan Jakarta,

“Telah, telah, (tim) telah (jalan). Saya telah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mempelajari ini dan selekasnya memberi laporan yang paling update buat saya,” tambahnya.

Ia malas bicara banyak masalah kejadian bentrokan antarpekerja itu karena masih menanti laporan terkini dari teamnya. Berkaitan permasalahan tenaga kerja dan investasi, Mahfud memberikan ke menteri yang berkuasa.

“Jika substansinya tersangkut Menaker dan Investasi, jika masalah keamanannya agar polisi dahulu,” katanya.

About admin

Check Also

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang …