Kapolri Listyo Sigit Ikutsertakan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah Menjaga Natal, Kokam: Kami Menghargai Toleran
Yusuf Maulana, Komandan Instruksi Kesiagaan Angkatan Muda atau Kokam Muhammadiyah DKI Jakarta menjelaskan belum terima surat keinginan jaga gereja pada Natal.
“Sikap Kokam tetap sama dari tahun ke tahun, tugas Kokam turut jaga kenyamanan dan toleran dan kenyamanan dalam masyarakat,” katanya saat dikontak.
Awalnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan pengamanan Natal yang sudah dilakukan Polri akan mengikutsertakan kerja-sama dengan TNI, pemerintahan daerah, dan organisasi masyarakat seperti Banser NU, Instruksi Kesiagaan Angkatan Muda atau Kokam Muhammadiyah, GP Ansor dan yang lain.
Menurut Yusuf, jaga keamanan object penting seperti gereja, diberikan ke pihak Kepolisian dan aparatur keamanan. “Jadi tidak ada perintah dari pimpinan kami untuk jaga gereja. Satu kali lagi kami seutuhnya yakin ke aparatur TNI-Polri benar-benar sanggup dan professional untuk melakukan tugas itu,” terang ia.
Pasca-kebijakan PPKM di tingkat I Provinsi DKI Jakarta dan Perayaan Hari Natal 2022 dan Perayaan Penggantian Tahun Baru 2023, Kokam Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, memberi pengakuan sikap lewat info tercatat seperti berikut:
1.Ajak semua komponen warga ikut berperan serta aktif dan sama-sama menghargai dan menghormati di kehidupan toleran dan kerukunan beragama di DKI Jakarta.
2.Instruksi Kesiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta akan berperan serta jaga keamanan di lingkungan warga, untuk terbentuknya situasi aman, nyaman dan aman dalam kegiatan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
3.Jadi kewajiban semua kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah harus tampilkan sikap toleran orisinal menjaga karakter bergotong-royong dan bantu-membantu di lingkungan masing-masing tanpa menyaksikan Suku, Agama dan Ras yang lain.
4.Berkaitan banyak hal kegiatan pengamanan Rumah Ibadah dalam soal Perayaan Natal dan Tahun Baru KOKAM memercayakan seutuhnya ke Aparatur Keamanan Negara sebagai lembaga yang memiliki peraturan dan wewenang dalam soal tupoksi itu.
Kapolri sebutkan pengamanan Natal ikutsertakan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah
Awalnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo selesai rapat terbatas penyiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin menjelaskan pengamanan Natal yang sudah dilakukan Polri akan mengikutsertakan kerja-sama dengan TNI, pemerintahan daerah, dan organisasi masyarakat seperti Banser NU, Instruksi Kesiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, GP Ansor dan yang lain.
“Sehingga ini memperlihatkan sisi proses dari toleran yang baik sekali yang berada di Indonesia,” tutur ia.
Dalam pada itu, masalah intimidasi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, dosen Universitas Bhayangkara, Edi Hasibuan, memandang Polri terus usaha keras dan sudah tangkap 24 orang.
“Kami mengajak semua warga bantu terus Densus 88 Anti Intimidasi tangkap dan tindak tegas jaringannya. Kita percaya Polri tentu sanggup untuk memberi kenyamanan ke warga mendekati Natal dan tahun baru,” katanya.
Menurut Edi, intimidasi bom bunuh diri pasti harus jadi bahan instrospeksi dalam tingkatkan kesiagaan. “Kami mengajak warga menolong Polri jaga keamanan dan tidak boleh takut memberi info jika mendapati ada sesuatu hal meresahkan,” ucapnya.