Kawasan Rekreasi Ancol Akan Awasi Mobil Pengunjung
Pengurus Ancol Taman Mimpi merencanakan batasi mobil yang masuk ke kawasannya pada 2024.
Hal itu disingkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto saat rapat koordinasi bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta,
“Kita akan menggerakkan beberapa kendaraan agar tidak masuk ke kawasan Ancol,” kata Winarto dalam pemaparannya.
Nanti, kata Winarto, Ancol akan membuat tempat parkir di dekat pintu masuk yang hendak dikenai biaya sama sesuai ketentuan Pemerintah provinsi DKI.
Selanjutnya, pengunjung yang hendak masuk ke kawasan Ancol akan disiapkan shuttle bis. Tidak itu saja, Winarto menyebutkan faksinya masih membahas peraturan ini hingga ada peluang mobil yang masuk ke kawasan Ancol akan dikenai biaya semakin tinggi.
“Ini yang dipersiapkan agar mayoritas mobil itu tak lagi masuk ke. Kemungkinan tidak dapat 100 %, tetapi keinginan kita dari kemampuan itu telah kita persiapkan lebih kurang 70-80 %,” terang Winarto.
Perlu Publikasi
Winarto menerangkan, faksinya mengharap menyusutnya pengunjung dengan mobil. Karena, kawasan Ancol telah dia anggap padat dan ada imbas lingkungan yang disebabkan karena mobil.
“Kita harap bisa banyak menyusut mobilnya. Itu yang hendak kita kerjakan di 2024. Kami menginginkan jika dapat 100 % mobil tidak ada tetapi saya memahami warga perlu publikasi perlahan-lahan,” tutur Winarto.