Kenapa Kota Semarang Sering Dirundung Banjir?

Kenapa Kota Semarang Sering Dirundung Banjir?

Banjir mengepung wilayah Kota Semarang pada Sabtu minggu kemarin, sampai Minggu masih tetap ada yang kebanjiran. Awalnya hujan mengguyuri Ibu Kota Jawa tengah itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melaunching analisis cuaca pemicu hujan lebat di Kota Semarang. Adapun banjir Semarang terjadi sesudah hujan berintensitas tinggi itu terjadi.

Analitis cuaca Stasiun Meteorologi mengenali ada perputaran pusat penekanan rendah di utara Australia. “Menyebabkan ada daerah tatap muka angin dan kenaikan kecepatan angin di wilayah Jawa tengah terhitung Kota Semarang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam info tercatat.

Curahan Hujan Sangat Lebat
Selanjutnya ada factor kelembapan relatif yang tinggi disokong dengan nilai index labilitas yang kuat. Hal itu memberikan dukungan proses terciptanya awan konvektif di wilayah Jawa tengah. Dan penyimpangan temperatur muka laut positif di Laut Jawa memacu ada peningkatkan kekuatan perkembangan awan hujan di wilayah Jawa tengah.

Berdasar catatan automatic weather station atau AWS, curahan hujan di Kota Semarang dan sekelilingnya sejauh Sabtu dikuasai intensif benar-benar lebat 100-150 milimeter. AWS Digi Stamet memperlihatkan angka 140 milimeter. AWS Staklim 102,4 milimeter. AWS Digi Maritim 116,6 milimter. AWS Undip 43,4 milimeter, dan AWS Ungaran 32,6 milimeter.

Kenapa Kota Semarang Berlangganan Banjir?
Sama seperti yang dijumpai jika Kota Semarang memang sering dirundung banjir. Pemicu paling biasanya ialah karena curahan hujan ekstrem dan umum terjadi pasang kering air laut yang tinggi sekali (Rob), ini karena Kota Semarang ada di wilayah pesisir pulau jawa.

Tetapi, selainnya pemicu di atas rupanya ada pula faktor-faktor yang lain sebagai pendukung Kota Semarang kerap alami banjir. Satu diantaranya ialah ada topography atau penguraian muka wilayah yang mencolok dari wilayah pesisir sampai daerah di selatan yang berbentuk bukit-bukit.

Hal itu membuat saluran dari hulu ke hulu beberapa sungai yang berada di wilayah pesisir Semarang memiliki kecepatan saluran yang tinggi. Disamping itu, banjir kiriman yang dari hulu pesisir Kota Semarang jadi factor wilayah ini kerap alami banjir.

Selainnya faktor-faktor alami, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menerangkan jika Semarang kerap alami banjir ialah karena mekanisme drainase dan tata urus air di wilayah itu buruk. Misalkan, aliran primer yang sering tergenangi, ditambahkan aliran sekunder-tersier yang tidak pantas untuk diteruskan karena jumlahnya sampah yang menutup di drainase.

Disamping itu, konsumsi air tanah terlalu berlebih di wilayah Semarang hulu jadi factor lain penyebab banjir. Menurut BNPB, konsumsi air tanah terlalu berlebih itu dapat mengakibatkan pengurangan muka tanah. Bahkan juga pengurangan tanah di Kota Semarang capai 13 cm /tahunnya.

Di lain sisi, wilayah serapan air yang makin sedikit karena ada pemakaian lahan di Semarang hulu untuk pembangunan sarana beberapa gedung baru dapat mengakibatkan landscape tanah berbeda. Ini pasti membuat kenaikan resiko banjir di Kota Semarang.

 

About admin

Check Also

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang Baik

Kepala BIN Sebutkan Aura Jokowi Berpindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Telah Waktunya, Ini Pertanda yang …