Kesaksian Ajudan dan ART Ferdy Sambo: Mau tak mau Bohong sampai Yosua Membeli Kue Ultah Pernikahan
Persidangan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di dalam rumah dinas Ferdy Sambo masih bersambung. Kemarin misalkan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melangsungkan sidang info saksi untuk tersangka Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Sebagian orang yang didatangkan sebagai saksi, salah satunya Bhayangkara Satu Prayogi, Daden Miftahul Haq, dan Adzan Romer sebagai mantan ajudan Sambo dan asisten rumah tangga (ART), Susi.
Keseluruhan ada 10 saksi yang didatangkan jaksa penuntut umum (JPU). Mereka sebagian besar ialah aide de camp (ADC) atau ajudan dan asisten rumah tangga.
Berikut kesaksian mereka dalam persidangan itu:
1. Kuat Ma’ruf titipkan dua pisau
Prayogi akui mendapatkan titipan dua iris pisau dari Kuat di dalam rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, pada 8 Juli 2022. Kuat minta supaya benda tajam itu ditempatkan di dapur.
Awalnya, jaksa menuntut Kuat bawa pisau dari rumah Sambo di Magelang ke rumah individu Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Pisau itu juga masih diletakkan Kuat dalam tas selempangnya saat Sambo dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyelesaikan Brigadir Yosua di lantai satu rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.
2. Kue ulang tahun pernikahan Sambo
Daden dan Yosua tidak mengantar putra Sambo ke sekolah Taruna Nusantara pada 6 Juli 2022. Saat itu, ke-2 nya harus beli kue ulang tahun sekalian nasi tumpeng pernikahan Sambo dan Putri Candrawathi saat di dalam rumah Magelang.
“Saya tidak turut mengantarkan. Saya bersama Yosua pergi ke arah tempat kue dan nasi tumoeng pada 6 Juli atas perintah Pak Ferdy Sambo,” kata Daden di depan majelis hakim.
3. Bohong karena takut Sambo
Romer mengganti info dalam persidangan kemarin,. Dalam informasi acara pengecekan (BAP), ia semua akui dilarang ambil pistol oleh Sambo.
Tetapi saat persidangan tempo hari, Romer baru berani mengganti penjelasannya. Sambo tidak larang mantan pengawalnya itu untuk ambil senjata api yang jatuh.
Sambo sempat jatuhkan senjata api pribadinya tipe Wilson Combat saat turun dari mobil dekat rumah dinasnya. Ia telah lebih dahulu ambil senjata itu.
“Awalannya kami masih takut memberi kejujuran. Takut sama Bapak (FS), Pak,” sebut Romer.
4. Gagal susul Putri Candrawathi
Susi gagal susul Putri ke rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga saat pembunuhan Yosua pada 8 Juli 2022. Sebelumnya Susi yang sedang tidur di dalam rumah individu Ferdy Sambo, Jalan Saguling 3, dibangunkan Ricky Rizal.
Daden menggugah Susi dan meminta pergi ke rumah dinas untuk temani istri Sambo karantina mandiri. Susi menjelaskan saat sedang bersiap-sedia mempersiapkan nasi boks saat sebelum pergi, Putri tiba bersama Ricky dari rumah Kompleks Polri Duren Tiga.
Susi ART Ferdy Sambo juga gagal susul Putri. “Saya tidak jadi susul karena Om Ricky ngomong tidak perlu susul karena ngomong Ibu telah pulang,” tutur ia.