KPK Persiapkan Pakar Bahasa dan Kode untuk Check Gubernur Papua Lukas Enembe

KPK Persiapkan Pakar Bahasa dan Kode untuk Check Gubernur Papua Lukas Enembe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memyiapkan pakar bahasa dan kode dalam usaha lakukan pengecekan pada Gubernur Papua Lukas Enembe, terdakwa kasus korupsi project infrastruktur. Keadaan kesehatan membuat dihantarkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

“Pasti ini kita akan memakai pakar. Ada pakar bahasa, ada pakar kode, semua kita akan pakai,” papar Ketua KPK Firli Bahuri ke reporter,

Menurut Firli, pemberkasan kasus Lukas Enembe terus akan dilaksanakan untuk memberi kejelasan hukum. Ia mengharap usaha pengecekan bisa berjalan mulus.

“Dalam rencana percepat penuntasan kasus tindak pidana korupsi atas nama terdakwa Lukas Enembe,” terang ia.

KPK sah meredam Lukas Enembe. Tetapi, keadaan kesehatan membuat langsung dibantarkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

“Menimbang kondisi dan keadaan Lukas Enembe bertindak hukum pembantaran untuk saat ini, perawatan sementara di RSPAD, semenjak ini hari sampai keadaan lebih baik,” papar Ketua KPK Firli Bahuri ke reporter,

Menurut Firli, Lukas Enembe semestinya jalani penahanan di Rutan Guntur KPK sepanjang 20 hari di depan, terhitung tanggal 11 Januari 2023 s/d 31 Januari 2023. Nanti, KPK, IDI, dan dokter dari RSPAD akan menyaksikan perubahan kesehatan Lukas Enembe saat sebelum dilaksanakan pengecekan atas kasus yang menjeratnya.

“Untuk waktunya tim dokter yang bisa tentukan,” kata Firli.

KPK Sebutkan Lukas Enembe Diperhitungkan Terima Suap Rp 10 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan terdakwa Lukas Enembe (LE) sebagai Gubernur Papua diperhitungkan terima suap atau gratifikasi sejumlah Rp 10 miliar.

“Terdakwa LE diperhitungkan sudah terima pemberian lain sebagai gratifikasi yang terkait dengan kedudukannya yang berdasar bukti permulaan selama ini sejumlah sekitaran Rp 10 miliar,” papar Ketua KPK Firli Bahuri di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,

Menurutnya, KPK sudah lakukan pengecekan pada 76 saksi dan lakukan pemeriksaan di enam lokasi berlainan yang menyebar di Papua, Jakarta, Sukabumi, Bogor, Tangerang dan Batam. Penyidik mengambil alih asset berbentuk emas batangan, perhiasan emas, sampai kendaraan eksklusif dengan nilai sekitaran Rp 4,5 miliar.

“KPK sudah memblok rekening dengan nilai sekitaran Rp 76,2 miliar,” terang Firli.

Awalnya, KPK sah meredam Gubernur Papua Lukas Enembe, terdakwa kasus suap project infrastruktur. Walau demikian, keadaan kesehatan membuat langsung dibantarkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

“Menimbang kondisi dan keadaan Lukas Enembe bertindak hukum pembantaran untuk saat ini, perawatan sementara di RSPAD, semenjak ini hari sampai keadaan lebih baik,” kata Ketua KPK Firli Bahuri ke reporter,

Ia menjelaskan Lukas Enembe semestinya jalani penahanan di Rutan Guntur KPK sepanjang 20 hari di depan, terhitung tanggal 11 Januari 2023 s/d 31 Januari 2023. Nanti, KPK, IDI, dan dokter dari RSPAD akan menyaksikan perubahan kesehatan Lukas Enembe saat sebelum dilaksanakan pengecekan atas kasus yang menjeratnya.

“Untuk waktunya tim dokter yang bisa tentukan,” kata Firli.

About admin

Check Also

Tingkatkan lalu lintas situs web dengan konteks berkualitas.

[ad_1] kualitas situs web Periksa situs web untuk konten berkualitas. Informasi harus disajikan dalam bahasa …