Pemicu Rematik, Penyakit Autoiun yang Harus Anda Kenali

Pemicu Rematik, Penyakit Autoiun yang Harus Anda Kenali

Rematik (rheumatoid arthritis) yang mengakibatkan Anda alami ngilu dan infeksi persendian sebagai penyakit autoimun memiliki sifat akut. Mencuplik Cleveland Clinic, rematik tersering serang persendian tangan dan kaki dengan mempengaruhi ke-2 segi. Bila persendian di salah satunya lengan atau kaki Anda Anda terserang rematik, persendian yang serupa pada lengan atau kaki yang lain mempunyai potensi akan dipengaruhi juga. Ini adalah langkah dokter membandingkan rematik dari wujud radang persendian (arthritis) yang lain, seperti osteoarthritis (OA).

Infeksi yang tidak termonitor sanggup menghancurkan tulang riskan, yang berperan sebagai “peredam kejut” di sendi Anda. Pada akhirannya dapat mengurangi tulang dan mengakibatkan persendian bersatu. Penggabungan persendian sebagai usaha badan membuat perlindungan diri dari iritasi terus-terusan. Kadang, rematik bukan hanya mempengaruhi persendian saja, tapi juga anggota badan yang lain yakni: Kulit Mata Mulut Paru-paru Jantung

Pemicu

Mencuplik Healthline, rematik terjadi saat mekanisme imun badan Anda mengirim anti-bodi ke susunan persendian. Anti-bodi itu serang jaringan yang melapis persendian Anda, mengakibatkan beberapa sel susunan (sel sinovial) memotong dan berperan pada infeksi. Sepanjang proses ini, bahan kimia dilepaskan yang bisa menghancurkan tulang, tulang riskan, tendon, dan ligamen di dekatnya. Bila remtik tidak diobati, persendian bisa menjadi hancur dan kehilangan wujud dan kesesuaiannya, pada akhirnya jadi remuk. Tetapi, belumlah diketahui tentu pemicu rematik dapat terjadi. Mencuplik Cleveland Clinic, beberapa periset berpikiran itu disebabkan karena gabungan factor genetika, hormon, dan lingkungan.

Berikut factor resiko pemicu rematik otomatis:

Umur: rematik paling biasa terjadi antara orang dewasa di umur 50-an. Resiko semakin meningkat bersamaan pertambahan umur.

Tipe kelamin: kaum hawa umum dalam meningkatkan rematik dari ke orang lelaki.

Genetika: orang yang lahir dengan gen tertentu, yang disebutkan genotipe HLA kelas II, memungkinkan meningkatkan rematik. Resiko rematik kemungkinan tertinggi saat orang dengan gen ini alami kegemukan atau terkena factor lingkungan, seperti merokok.

Kisah kelahiran: wanita dengan ovarium yang belum pernah melahirkan ada peluang mempunyai resiko semakin besar terserang rematik dari dari mereka yang sudah melahirkan.

Paparan kehidupan awalnya: menurut Pusat Pengaturan dan Penangkalan Penyakit, anak-anak yang ibunya merokok mempunyai resiko 2x lipat terserang RA saat dewasa.

Merokok: study memperlihatkan jika orang perokok akan tingkatkan resiko pemicu rematik.

Rutinitas makan: orang yang konsumsi makanan tinggi natrium, gula (khususnya fruktosa), daging merah, dan zat besi condong mempunyai factor resiko terserang rematik semakin tinggi.

Kegemukan: mempunyai kegemukan bisa membuat Anda mempunyai resiko pemicu rematik semakin besar.

About admin

Check Also

Amankan Presidensi G20, Polri Merujuk Proses Penyelamatan Internasional

Amankan Presidensi G20, Polri Merujuk Proses Penyelamatan Internasional Mabes Polri berusaha optimal amankan aktivitas Presidensi …