Politisi PKS Meminta KPK Tidak Mencarinya Kekeliruan dalam Kasus Formula E

Politisi PKS Meminta KPK Tidak Mencarinya Kekeliruan dalam Kasus Formula E

Juru Berbicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyebutkan tidak mempersoalkan bila kasus Formula E akan dinaikkan statusnya jadi penyelidikan oleh KPK. Asal, katanya, hal itu untuk proses penegakan hukum dan tidak untuk mencari kekeliruan.

“Pasti kami mengharap kekuasaan itu tidak dipakai untuk melumpuhkan siapa saja. Penegakan hukum bisa saja, asal tidak untuk mencari kekeliruan,” kata Pipin di Jakarta.

Pipin menyebutkan tidak boleh karena hanya ada ketidaksamaan arah misi politik, kekuasaan dipakai untuk singkirkan. Dia minta ke penegak hukum supaya berlaku adil dan mandiri. “Saya, terhitung saya anggap rakyat Indonesia, tidak menginginkan hal itu,” tutur Pipin.

Ia menambah beberapa orang memiliki integritas di negara ini yang disingkirkannya karena kebutuhan tertentu. Dia memberikan contoh kasus 75 karyawan KPK yang tidak lulus test wacana berkebangsaan.

“Janganlah sampai ada kepimpinan di mana presidennya saat ada beberapa orang memiliki integritas pada sebuah instansi KPK tetapi justru dikeluarkan dan diterima di lembaga penegak hukum lain,” katanya.

Awalnya, tersebar berita yang menyebutkan kasus sangkaan korupsi Formula E yang menggeret nama bekas Gubernur DKI Anies Baswedan akan dinaikkan ke penyelidikan oleh KPK. Walau sebenarnya, dari kasus itu KPK belum memutuskan seseorang juga terdakwa.

About admin

Check Also

Tingkatkan lalu lintas situs web dengan konteks berkualitas.

[ad_1] kualitas situs web Periksa situs web untuk konten berkualitas. Informasi harus disajikan dalam bahasa …