Saat Ganjar dan FX Rudy Dijatuhkan Ancaman di Depan Khalayak…

Saat Ganjar dan FX Rudy Dijatuhkan Ancaman di Depan Khalayak…

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terakhir repot mengatur anggota atau kader partainya yang ketahuan bicara berkaitan pencapresan.

Penertiban itu dilaksanakan karena dipandang menyalahi ketentuan partai jika wewenang bicara berkaitan pencapresan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Akhirnya, saat sebelum Megawati bicara, siapa saja kader PDI-P mempunyai potensi terserang hukuman atau ancaman jika berbicara masalah pencapresan.

Berkelit sebagai contoh untuk kader yang lain, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memperoleh ancaman. Ke-2 nya sama kader senior di partai banteng moncong putih itu. Tetapi, senioritas itu tidak membuat ke-2 nya “kebal terhadap hukum” di PDI-P.

Ganjar terserang ancaman peringatan lisan selesai mengatakan dianya siap maju sebagai calon presiden jika ditugaskan. Penjatuhan ancaman itu dilihat khalayak pada Senin (24/10/2022).

Dalam pada itu, FX Rudy dijatuhkan ancaman teguran keras dan paling akhir sesudah terus-terang mengatakan suportnya untuk Ganjar.

Tidak cuma ke dua kader itu, PDI-P jatuhkan ancaman ke empat kader yang lain. Mereka ialah anggota atau penginisiasi Dewan Kolonel, sebuah komunitas yang dibuat untuk memberikan dukungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani maju sebagai calon presiden.

Ke-4 kader itu ialah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu dan Hendrawan Supratikno.

Tetapi, khalayak menyaksikan ketidaksamaan tindakan PDI-P pada penjatuhan ancaman beberapa kader itu.

Dijumpai, penjatuhan ancaman Ganjar dan FX Rudy bisa dilihat khalayak lewat siaran kabar berita lewat media online, penayangan dan yang lain.

Berlainan saat penjatuhan ancaman empat kader “Dewan Kolonel”, mereka tidak bisa dilihat khalayak karena tertutup untuk diliput.

Undangan menyebar Lalu, apa argumen PDI-P seakan berlakukan hal berlainan saat jatuhkan ancaman? Selesai jatuhkan ancaman pada FX Rudy, Rabu, DPP PDI-P mengobral argumen kenapa tindakan seakan berlainan ke Ganjar-Rudy dengan Dewan Kolonel.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, ini karena undangan panggilan yang berbuntut ancaman itu menyebar ke kelompok reporter.

“Ya barusan karena keinginan reporter barusan untuk dilaksanakan dan dikatakan secara terbuka,” kata Hasto di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu.

Namun, dipertegas Hasto jika beberapa anggota Dewan Kolonel dikenai ancaman teguran keras dan paling akhir.

Tetapi, Hasto benarkan bila ancaman itu dijatuhkan di intern partai. Dalam pada itu, Ketua Sektor Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menambah keterangan berkaitan ancaman yang dijatuhkan.

Menurut dia, ancaman organisasi PDI-P sebenarnya memiliki sifat intern. “Tetapi, karena tempo hari itu dewan kolonel itu intern. Orang tidak paham itu karena reporter dibongkar ya, saat ini (panggilan Rudy) kita membuka,” tutur Komarudin.

Puan tidak diundang Selainnya Ganjar, figur yang digadang-gadang akan calon presiden PDI-P ialah Puan Maharani. Puan Maharani disokong oleh Dewan Kolonel menjadi calon presiden dari PDI-P.

Tidak seperti beberapa simpatisannya yang terserang ancaman, Puan ditegaskan tidak diundang Sektor Kehormatan PDI-P. Komarudin memandang, itu karena Puan tidak turut serta di dalam organisasi Dewan Kolonel itu.

“Dan untuk Mbak Puan, Mbak Puan sendiri tidak turut serta di pada proses itu. Mereka (Dewan Kolonel) memiliki inisiatif lakukan itu,” kata Komarudin.

About admin

Check Also

Tingkatkan lalu lintas situs web dengan konteks berkualitas.

[ad_1] kualitas situs web Periksa situs web untuk konten berkualitas. Informasi harus disajikan dalam bahasa …